Selasa, 29 November 2016

Mengurus surat nikah sendiri binti mandiri

jeng jeng jengggggg
jodoh tidak lari kemana dan jodoh akan datang tepat pada waktunya adalah peribahasa-peribahasa yang berhubungan dengan yang namanya "jodoh"

Semakin dekatnya hari pernikahan semakin kita disibukkan mempersiapkan ini itu untuk acara tersebut belum lagi sederet perasaaan yang tiba-tiba muncul, mulai dari tidak siap, merasa apakah dia orang yang tepat dll. Kebutuhan pernikahan mulai dari nyewa terop, sound system, pelaminan, foto, rias sampe ngurus surat pernikahan. nah dibantu orang lain alias terima beres adalah hal yang praktis belum lagi kita akan mengeluarkan uang lebih banyak daripada kalau kita akan mengurusnya sendiri. kalau ditanya kenapa aku mengurus sendiri, karena ini akan jadi pengalaman yang insyaAllah akan terjadi sekali dalam seumur hidupku, biaya juga akan lebih murah dan juga niat mau membagi pengalaman bersama kalian lewat blog. Ok langsung saja kita akan bahas apa saja yang perlu kita lakukan:



Langkah 1

LAKI-LAKI

Karena calon suami saya beda kecamatan, dia di kota saya di desa hahahahaha, maka dia harus ngurus surat numpang nikah dikampung halama saya. untuk mengurusnya butuh surat pengantar dari RT dan RW dulu, kemudian bawa ke kelurahan dengan membawa KK dan KTP, prosesnya antara 1-2 hari, tergantung kantor kelurahannya.

Nah dari sini si calon suami akan mendapatkan N1, N2, N3 dan N4 dari kelurahan.


Langkah 2

PEREMPUAN

sambil nunggu berkas si calon suami jadi, kami bisa juga nih mencicil suratmu sendiri, nih step-stepnya:
  1. Minta surat keterangan mengurus surat nikah ke RT, jangan lupa bawa KTP dan KK, karena kita akan mengisi beberapa data identitas dan langsung jadi (di RT saya gratisss, uda saya tawarin tapi bu RTnya tidak mau hehehehe) Alhamdulillaaah rizqi istri sholihah hehehehehe
  2. Bawa surat pengantar RT ke pak RW, di pak RW kita cuma akan minta TTD beliaunya dan Stempel RW aja (di RW saya ngisi infaq seikhlasnya, sebagai pengganti administrasi).

Langkah 3 

Setelah berkas N1, N2, N3 dan N4 si calon suami jadi, saatnya kamu berangkat ke kelurahanmu

Berkas-berkas yang di bawa:

1. Pengantar RT-RW
2. Fotokopi KK
3. Fotkopi KTP
4. Fotokopi Akta Kelahiran
5. Fotokopi Surat tanda lunas PBB tahun ini
6. Ijazah SMA
7. N1, N2, N3 dan N4 calon suami (cuma dipinjam, nanti dikembalikan lagi)
8. KTP calon suami
9. KK calon suami

Langkah 4

Menuju KUA tercinta hehehehehe, untuk kelengkapan berkas di KUA masing-masing KUA kadang terdapat perbedaan, nah untuk lebih jelasnya kamu bisa telepon KUA mu dulu atau tanya langsung ke kantor KUAnya, namun berikut adalah berkas yang umumnya diminta:

  1. N1, N2, N3 dan N4 Calon istri
  2. N1, N2, N3 dan N4 Calon suami
  3. Fotokopi KTP calon suami 
  4. Fotokopi KTP calon istri
  5. Fotokopi KK calon suami 
  6. Fotokopi KK calon istri
  7. Foto 2x3 = 5 lembar (masing-masing baik calon istri atau calon suami)
  8. Foto 4x6 = 2 lembar (masing-masing baik calon istri atau calon suami)
  9. Akta Kelahiran calon istri
  10. Ijazah SMA (kebawah) calon istri dan calon suami

Khusus untuk pas foto, kamu dan calon pasanganmu harus bikin pas foto dengan background biru, jadi nggak peduli tahun lahirmu genap atau ganjil yang penting dua-duanya BIRU. Karena pas waktu ngurus di KUAnya kemarin, calon suami saya pas fotonya warna backgroundnya merah, disamain tuh sama background KTP nya, karena dia tahun lahirnya ganjil, pas itu dibolehin sih. Tapi pas saya bawa berkasnya untuk ngurus di KUA saya (karena saya dan dia beda kecamatan) dan harus numpang nikah di KUA tempat saya, walhasil disuruh ganti background foto biru.

Nah untuk Ijazah, yang kalian bawa kudu Ijazah paling mentok SMA/SMP/MTs dst kebawah, karena yang dibutuhin ada nama kita dan nama bapak/orang tua laki-laki, kalau di Ijazah perguruan tinggi tidak ada nama bapak/orang tua laki-laki. nah biasanya kan nama kita atau orang tua berubah-berubah, kadang Moh kadang Muhammad kadang Moch dan kadang-kadang yang lain hahahahaha. nah itu gunanya Ijazah SMA kebawah (karena nama di Ijazah sudah tidak bisa dirubah lagi).

masukinn itu semua dalam satu map, nah sebelum kalian ke KUA kalian harus siap-siap jawaban untuk pertanyaan berikut;
  1. Tanggal berapa akad nikah
  2. Jam berapa akad nikah
  3. Mahar pernikahan
kalian kudu cepet-cepet ngurus surat nikah ke KUA kalau berkas dan acara kalian uda pasti tanggal dll nya, karena bisa jadi bulan yang kita pilih adalah pas bulan musim kawin seperti bulan maulid, bulan syawal (idul fitri) atau dzuhijjah (idul adha), kadang bisa jadi jam yang sudah kita pilih tidak disetujui oleh pihak KUA karena sudah ada yang mendaftar, jadi kudu cepet-cepet ke KUA untuk booking si bapak penghulu.

Langkah 5 

Saatnya bayar biaya nikah... jadi dari kantor KUA secara resmi sudah mengumumkan bahwa cuma ada dua macam biaya nikah:
1. Gratisssssss : alias NOLLLL rupiah (jika kalian nikah di kantor KUA pada jam kerja, Senin-Jum'at jam 08:00-16:00 WIB)
2. 600 ribu rupiah: disetor ke bank yang ditunjuk oleh KUA, jika kalian nikah diluar kantor KUA
waktu itu saya ngirim ke bank BRI

jadi kalau ada biaya diluar dua macam biaya tersebut, sudah dipastikan bahwa itu adalah "PUNGLI" dengan alesan apapun dan dengan argumen apapun.

Tapi jujur saya kena nih.... saya tau kalau itu pungli, dan org tersebut juga tau kalau tindakannya uda g bener, dari nyari alesannya aja uda bebelit belit, awal ngomong itu unt KUA dll, akhir2 ngomong untuk uang pembangunan desa ...hadeeeeeehhh cape deeeeh.... cuma karena dia uda terlanjur ngomong... dan sayapun nggak enak kalo nggak ngasih karena dia dekat dengan bapak saya... akhirnya saya bayar tuh 300rb sebagai tambahan.
padahal semuanya saya ngurus sendiri, mulai dari RT sampe bayar ke bank
jadi total saya kena 900rb = 600rb (setor bank) + 300rb (si bapak itu) hahahahaha

Langkah 6

Setelah semua berkasmu lengkap kamu diminta datang untuk rafak/pinton, di KUA kamu nanti akan dinasihati oleh bapak penghulu tentang bagaimana menjalani kehidupan berumah tangga, kamu juga akan ditanya-tanya pekerjaan, pacar, dikenalin siapa dll pertanyaan tergantung mood penghulunya.

okeeeeee itulah pengalamanku ngurus surat nikah sendiri
semoga lancar semuanya
dan tentunya do'aku semoga bisa menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah
amin yaa robbal'alamin







1 komentar:

  1. Numpang promo ya kak..
    Hi brides to be, lagi cari gedung nikahan di Kota Bandung? Gedung HIS Balai Sartika Convention Hall bisa jadi pilihan kamu loh karena sekarang udh full carpet & lampu chandelier. Selain itu HIS Balai Sartika Convention Hall juga menyediakan paket pernikahan yang fleksibel. Jangan khawatir, pilihan vendornya ada banyak banget dan bisa pilih sesuai keinginan kamu. Ohya, sekarang lagi ada promo menarik juga loh yaitu CASHBACK dan HONEYMOON PACKAGE! Untuk informasi lengkapnya, hubungin aja Tresna (+6281312214233).

    BalasHapus

Star